Antisipasi Barang Terlarang, Rutan Kudus Laksanakan Penggeledahan Rutin

    Antisipasi Barang Terlarang, Rutan Kudus Laksanakan Penggeledahan Rutin

    Kudus – Senin (10/07) Dalam rangka menciptakan suasana yang aman dan terkendali lingkungan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus serta untuk mengantisipasi masuknya barang-barang yang terlarang, Rutan Kudus laksanakan penggeledahan pegawai rutin. Jadi, tidak hanya pengunjung yang dilakukan penggeledahan tetapi seluruh pegawai yang akan masuk juga dilakukan penggeledahan. Penggeledahan yang dilakukan tidak lain untuk menstrerilkan Rutan Kudus dari barang-barang yang bisa membawa kekacauan terhadap suasana Rutan yang sudah aman seperti sekarang ini sehingga Rutan Kudus dapat selalu aman dan kondusif.

    Solichin selaku Kepala Rutan Kudus mengungkapkan bahwa dengan adanya penggeledahan yang kita lakukan setidaknya bisa memberikan bukti nyata bahwa kita bekerja benar benar PASTI yakni Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif yang mana ada keseimbangan baik dari pihak WBP maupun petugas.

    "Kita tegas dalam berkinerja. Bagi siapa saja yang terbukti menyeludupkan barang-barang yang dilarang maka pihaknya tidak akan segan-segan memproses orang yang bersangkutan baik itu para pengunjung/pembesuk, terlebih bagi para petugas. Karena kita mau membangun petugas Rutan yang mempunyai komitmen kuat untuk maju dan memiliki integritas dalam tugasnya, " tegasnya.

    Salah satu pegutas Penjaga Pintu Utama (P2U) Irfan Nauval menambahkan bahwa kegitan tersebut dilaksanakan setiap orang maupun barang yang akan masuk kedalam rutan. 

    "Alhamdulillah, untuk saat ini tidak ada temuan sesuatu yang berbahaya yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban, kami berharap Rutan Kudus tetap selalu aman, " ungkapnya.

    kemenkumhamjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Kemampuan Relawan Destana, BPBD...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Keamanan, Anggota Kodim Kudus...

    Berita terkait